So, "Black Hole" atau "Lubang Hitam" merupakan bagian dari Ruang Waktu yang merupakan gravitasi paling kuat, bahkan cahaya tidak bisa kabur. Lubang Hitam juga memiliki cincin energi di sekitarnya (seperti Planet Saturnus) yang terbuat dari sisa-sisa bintang yang diserapnya. Sebenarnya, Lubang Hitam tidak berupa "Lubang" seperti yang kita bayangkan. Lubang Hitam sebenarnya bebentuk Bola, seperti planet-planet lainnya.
Namun, jika itu berbentuk Bola, mengapa bisa memuat banyak benda-benda luar angkasa seperti matahari atau planet-planet lain? Well, semua ini karena Distorsi Ruang dan Waktu yang dikembangkan oleh Sir Isaac Newton. Namun Albert Einstein juga menambahkan Teori Relativitas ke dalam teori Sir Isaac Newton. Teori ini menyatakan bahwa benda dengan massa yang sangat besar memiliki kemampuan untuk membuat distorsi ruang dan waktu secara terus-menerus. Distorsi inilah yang dirasakan sebagai gravitasi, yang sedikit
menjelaskan mengapa gravitasi lubang hitam yang sangat besar sampai
mampu menyedot cahaya.
Namun beberapa ilmuwan berpikiran bahwa alam semesta dapat bengkok, melebar, menyempit, atau bahkan dapat terpisah. Sehingga Seluruh alam semesta dapat muat dalam satu Lubang Hitam.
Lubang Hitam memiliki massa lebih dari ~105–1010 sehingga tidak mengagetkan jika cahayapun tidak dapat meloloskan diri dari Lubang Hitam.
Meskipun banyak penelitian tentang Lubang Hitam, masih banyak sekali misteri yang disimpan oleh Lubang Hitam dan menunggu untuk di eksplorasi. Cukup sekian untuk kali ini, sampai jumpa di lain kesempatan. Jangan lupa like dan commentnya ya. GoodBye.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar